Koleksi gambar qbpy

SEJARAH INDONESIA DARI MASA KEMERDEKAAN HINGGA MASA SEKARANG

By JEFFS
  • Awal kedatangan Jepang ke Indonesia

    Awal kedatangan Jepang ke Indonesia
    Sejarah awal masuknya Jepang ke Indonesia dimulai pada saat pasukan Negeri Sakura berhasil menyerang Pearl Harbour, pangkalan terbesar angkatan laut Amerika Serikat di Samudra Pasifik pada tanggal 8 Desember 1941. Akibat dari serangan itu, Jepang berhasil menghancurkan basis militer Amerika di kawasan tersebut, termasuk di Filipina. Setelah itu, Jepang memperluas militernya ke arah selatan, yaitu Indonesia.
  • Kedatangan Jepang ke indonesia

    Kedatangan Jepang ke indonesia
    Awal kedatangan Jepang ke Indonesia terjadi pada tanggal 11 Januari 1942, ketika pasukan Jepang mendarat di Tarakan, Kalimantan Timur, untuk merebut sumber minyak dari Belanda. Setelah itu, mereka melanjutkan serangan ke wilayah lain di Indonesia, hingga akhirnya melakukan pendaratan besar-besaran di Pulau Jawa pada 1 Maret 1942. Kedatangan ini menandai dimulainya invasi Jepang ke wilayah Hindia Belanda dalam rangka Perang Dunia II.
  • Kedatangan Jepang ke berbagai wilayah

    Kedatangan Jepang ke berbagai wilayah
    Pasukan Jepang mendarat di Tarakan, Kalimantan Timur, untuk menguasai ladang minyak. Selanjutnya, pada 23 Januari 1942, Jepang menyerang dan merebut Balikpapan, yang juga merupakan pusat pengolahan minyak. Di wilayah barat, Jepang menyerbu Pontianak di Kalimantan Barat dan kemudian masuk ke wilayah Sumatra, termasuk Palembang, yang jatuh pada 15 Februari 1942 s
  • Kedatangan Jepang ke wilayah Jawa

    Kedatangan Jepang ke wilayah Jawa
    Awal kedatangan Jepang ke wilayah Jawa terjadi pada tanggal 1 Maret 1942, ketika pasukan Jepang mendarat di tiga lokasi secara serentak, yaitu di Teluk Banten (Jawa Barat), Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Menurut Jepang Pulau Jawa dianggap sebagai pusat pemerintahan dan kekuatan Hindia Belanda, Setelah mendarat, pasukan Jepang bergerak cepat ke arah ibu kota dan wilayah strategis lainnya, yang akhirnya memaksa Belanda menyerah pada 8 Maret 1942 melalui Perjanjian Kalijati di Subang, Jawa Barat.
  • Belanda menyerah kepada Jepang

    Belanda menyerah kepada Jepang
    Belanda menyerah kepada Jepang pada tanggal 8 Maret 1942 di Kalijati, Subang, Jawa Barat. Terjadi penandatanganan Perjanjian Kalijati Dalam perjanjian tersebut, Panglima Angkatan Perang Belanda di Indonesia, Letnan Jenderal Ter Poorten, secara resmi menyatakan menyerah tanpa syarat kepada Jepang. Dengan penyerahan ini, pemerintahan Hindia Belanda berakhir, dan kekuasaan atas Indonesia diserahkan kepada Jepang, yang kemudian memulai masa pendudukannya hingga tahun 1945.
  • Sambutan Rakyat Indonesia

    Sambutan Rakyat Indonesia
    Saat Jepang menguasai Indonesia pada tahun 1942, mereka awalnya disambut baik oleh rakyat Indonesia karena dianggap sebagai penyelamat yang membebaskan bangsa ini dari penjajahan Belanda. Jepang datang dengan propaganda “Saudara Tua” dan membawa slogan “Asia untuk orang Asia”, yang membuat banyak rakyat percaya bahwa Jepang akan membantu mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Namun, setelah Jepang berkuasa, harapan itu berubah karena rakyat justru mengalami penindasan dan kerja paksa (romusha).
  • Kerja Paksa (Romusha)

    Kerja Paksa (Romusha)
    Setelah rakyat Indonesia menyambut kedatangan Jepang dengan harapan bahwa Jepang akan membebaskan mereka dari penjajahan Belanda, kenyataannya jauh berbeda. Jepang membuat peraturan yang sangat kejam atau yang kita kenal sebagai kerja paksa (romusha). Hal ini melibatkan banyak rakyat Indonesia yang dipaksa bekerja di kondisi yang sangat buruk dan tanpa upah yang layak. Kerja paksa ini dilakukan sampai pada tahun 1945
  • Heiho

    Heiho
    Setelah Jepang melakukan kerja paksa(Romusha), Jepang mendirikan Heiho . Heiho adalah pasukan pembantu tentara Jepang yang terdiri dari pemuda Indonesia. Heiho ini didirikan dengan tujuan untuk membantu tentara Jepang dalam peperangan melawan Sekutu di berbagai front pertempuran
  • PETA (Pembela Tanah Air)

    PETA (Pembela Tanah Air)
    Setelah Jepang mendirikan Heiho, kemudian Jepang membentuk organisasi PETA (Pembela Tanah Air). Organisasi ini adalah sebuah organisasi militer yang bertujuan melatih pemuda Indonesia menjadi tentara yang siap berperang untuk mendukung Jepang. PETA awalnya bertujuan untuk mendukung Jepang tetapi banyak anggota PETA yang kelak menjadi tokoh penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, yaitu : Soedirman, Aminuddin, Sukarno.
  • BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia)

    BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia)
    Menurut George McTurnan Kahin dalam bukunya Major Governments of Asia, jumlah anggota BPUPKI yang berasal dari Indonesia sebanyak 60 orang dan 7 orang Jepang yang tidak memiliki hak suara. 7 orang Jepang yang dimaksud adalah Tokonomi Tokuzi, Miyano Syoozo, Itagaki Masamitu, Matuura Mitokiyo, Tanaka Minoru, Masuda Toyohiko, dan Idee Toitiroe. Mereka dilantik pada tanggal 28 Mei 1945
  • BPUPKI(Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia)

    BPUPKI(Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia)
    Pembentukan Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) / dokuritzu junbi chosakai (dalam bahasa Jepang), Pembentukan ini berkaitan dengan jani yang sudah dikemukakan oleh Jepang. Pada tanggal 1/3/1945/, diumumkan pembentukan BPUPKI. BPUPKI ini diketuai oleh Dr.K.R.T Radjiman Wedyodiningrat BPUPKI ini diresmikan pada tanggal 29/4/1945/.
  • Pembentukan PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia)

    Pembentukan PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia)
    Pada waktu itu rombongan Soekarno dan Moh. Hatta baru saja pulang dari Dalat (Vietnam). Sehabis bertemu dengan Marsekal Terauchi yang bertujuan untuk melanjutkan persiapan kemerdekaan Indonesia dengan membentuk PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau dalam bahasa Jepang (Dorkuritzu Junbi Inkai) pada tanggal 7 Agustus 1945
  • Peristiwa Rengasdengklok

    Peristiwa Rengasdengklok
    Peristiwa bom atom dijatuhkan ke hiroshima pada tanggal 6/8/1945/ nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945, yang membuat Kaisar Hirohito pada tanggal 15/8/1945/ lewat radio nasional menyatakan jepang kalah perang.Berita ini telah di dengar oleh sutan syahrir yang kemudian muncul pemikiran kalau jepang tidak lagi menguasai Indonesia dan seharusnya Soekarno dan Hatta segera melaksanakan proklamasi.
  • Proklamasi Kemerdekaan

    Proklamasi Kemerdekaan
    Pada tanggal 17/8/1945, Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. Naskah proklamasi tulisan tangan Ir. Soekarno: "Proklamasi. Kami, Bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia. Hal2 yang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara saksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja. Djakarta, 17-08-'05 wakil2 bangsa Indonesia,"
  • Sidang PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia)

    Sidang PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia)
    Sidang III PPKI : 22/8/1945, membahas mengenai pembentukan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP), Partai Nasional Indonesia (PNI), dan Badan Keamanan Rakyat (BKR)
  • Revolusi Fisik

    Revolusi Fisik
    Contoh Perjuangan Fisik Peristiwa Bandung Lautan Api.(23/3/1946)
    Pertempuran Medan Area.( 13/3/1945)
    Pertempuran di Surabaya. (27/10/1945)
    Pertempuran Ambarawa. (20/10/1945)
    Pertempuran Lima Hari di Semarang. (15/10/1945)
  • Period: to

    Revolusi Fisik

    Belanda ingin menjajah indonesia kembali. Perang meletus di berbagai wilayah, dan rakyat Indonesia melakukan perlawanan bersenjata. Selain itu, jalur diplomasi juga ditempuh melalui perjanjian Linggarjati (25/3/1947), Renville (17/1/1948), dan Roem-Roijen (14/4/1949). Belanda mengakui kedaulatan Indonesia melalui Konferensi Meja Bundar (KMB) pada 27/12/1949. Hasil KMB menjadikan Indonesia sebagai negara federal bernama Republik Indonesia Serikat (RIS).
  • Republik Indonesia Serikat

    Republik Indonesia Serikat
    Republik Indonesia Serikat diawali dari tanggal (27/12/1949-17/8/1950). Setelah KMB, Indonesia berbentuk negara federal dengan 16 negara bagian. Sistem ini tidak didukung mayoritas rakyat, sehingga pada 17 Agustus 1950 Indonesia kembali menjadi negara kesatuan. Dengan itu, Republik Indonesia Serikat dibubarkan dan digantikan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
  • Demokrasi Liberal

    Demokrasi Liberal
    Demokrasi Liberal terjadi pada tanggal (17/8/1950-5/7/1959). Pada masa ini, Indonesia menganut sistem parlementer. Presiden Soekarno hanya berperan sebagai kepala negara, sementara pemerintahan dijalankan oleh perdana menteri. Kabinet sering berganti karena konflik antarpartai politik. Pemilu pertama diadakan pada 29 September 1955 untuk memilih anggota DPR dan Konstituante. Namun, Konstituante gagal menyusun UUD baru, sehingga timbul kebuntuan politik.
  • Period: to

    Demokrasi Liberal

    Pada masa ini, Indonesia menganut sistem parlementer. Presiden Soekarno hanya berperan sebagai kepala negara, sementara pemerintahan dijalankan oleh perdana menteri. Kabinet sering berganti karena konflik antarpartai politik. Pemilu pertama diadakan pada 29 September 1955 untuk memilih anggota DPR dan Konstituante. Namun, Konstituante gagal menyusun UUD baru, sehingga timbul kebuntuan politik.
  • Period: to

    Demokrasi Terpimpin

    Presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden pada 5 Juli 1959 yang membubarkan Konstituante dan memberlakukan kembali UUD 1945. Ia menjadi pusat kekuasaan dengan konsep Demokrasi Terpimpin. Di masa ini, PKI mendapat pengaruh besar dan hubungan luar negeri Indonesia condong ke blok Timur. Ketegangan politik meningkat dan memuncak dalam tragedi G30S/PKI pada 30 September 1965, di mana tujuh jenderal TNI dibunuh. Militer, di bawah Letjen Soeharto, menumpas gerakan ini dan membubarkan PKI.
  • Orde Baru

    Orde Baru
    Pada 11/3/1966, Soekarno memberikan Supersemar kepada Soeharto yang kemudian digunakan untuk mengambil alih kekuasaan. Soeharto menjadi presiden secara resmi pada 27 Maret 1968.
  • Reformasi 1998 B.J Habibie

    Reformasi 1998 B.J Habibie
    B.J Habibie adalah presiden ketiga setelah Soeharto. B.J Habibie dilantik menjadi presiden dari tanggal 21/5/1998-1999. Habibie menggantikan Soeharto dan menjalankan reformasi politik. Ia membuka kebebasan pers, memperbaiki ekonomi, dan menyetujui referendum Timor Timur. Namun, pertanggungjawabannya ditolak MPR, dan ia mundur.
  • Reformasi 1998 Abdurrahman Wahid

    Reformasi 1998 Abdurrahman Wahid
    Abdurrahman wahid adalah presiden keempat setelah B.J Habibie. Abdurrahman Wahid dilantik menjadi presiden pada tanggal 20/10/1999-23/7/2001. Ia memperjuangkan pluralisme dan HAM, tetapi masa jabatannya dipenuhi konflik politik. Ia diberhentikan oleh MPR pada 23 Juli 2001.
  • Reformasi 1998 Megawati Soekarnoputri

    Reformasi 1998 Megawati Soekarnoputri
    Megawati Soekarnoputri adalah presiden ke lime setelah Gusdur. Megawati Soekarnoputri dilantik menjadi presiden wanita pertama di Indonesia pada tanggal 23/7/2001-2004. Megawati memimpin dalam masa transisi. Ia menjaga stabilitas dan mempersiapkan Pemilu Presiden langsung pertama di tahun 2004.
  • Reformasi 1998 Susilo Bambang Yudhoyono

    Reformasi 1998 Susilo Bambang Yudhoyono
    Susilo Bambang Yudhoyo adalah presiden ke enam setelah Megawati. Susilo Bambang Yudhoyo dilantik menjadi presiden pada tanggal 29/10/2004-2014. SBY terpilih langsung sebagai presiden dan menjabat dua periode. Masa kepemimpinannya ditandai dengan pertumbuhan ekonomi stabil, demokratisasi, dan peningkatan peran Indonesia di dunia internasional.
  • Reformasi 1998 Joko Widodo/Jokowi

    Reformasi 1998 Joko Widodo/Jokowi
    Joko widodo/jokowi adalah presiden ke tujuh setelah SBY. Joko widodo dilantik menjadi presiden pada tanggal 20/10/2014-14/2 2024. Jokowi menjadi presiden dari latar belakang rakyat biasa. Ia fokus pada pembangunan infrastruktur, reformasi birokrasi, dan program bantuan sosial. Jokowi kemudian terpilih kembali tahun 2019, ia juga memulai proyek pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur dengan nama Ibu Kota Nusantara (IKN)
  • Reformasi (1998-sekarang) Prabowo Subianto

    Reformasi (1998-sekarang) Prabowo Subianto
    Prabowo Subianto terpilih sebagai Presiden ke-8 Indonesia dalam Pemilu 14 Februari 2024 dan akan dilantik pada 20 Oktober 2024. Prabowo adalah Mantan Danjen Kopassus dan Menteri Pertahanan. Prabowo sebelumnya kalah dalam Pilpres 2014 dan 2019 dari Jokowi. Di Pemilu 2024, ia berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka, anak dari Jokowi. Prabowo berjanji melanjutkan program Jokowi, memperkuat pertahanan, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.