-
jepang resmi gantiin belanda
Jepang secara resmi menggantikan Belanda di Indonesia pada tanggal 8 Maret 1942. Pada tanggal ini, Jenderal Hein ter Poorten dari pihak Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jenderal Hitoshi Imamura dari Jepang di Kalijati, Subang. Penyerahan ini menandai berakhirnya penjajahan Belanda di Indonesia dan dimulainya pendudukan Jepang. -
pembentukan organisasi PUTERA
PUTERA (Pusat Tenaga Rakyat) dibentuk pada tanggal 3 Maret 1943, dan organisasi ini berfungsi untuk menggantikan peran organisasi-organisasi sebelumnya yang lebih menonjolkan perlawanan terhadap penjajahan, seperti organisasi yang berlandaskan nasionalisme. Organisasi ini didirikan oleh Jepang untuk mengendalikan tenaga kerja Indonesia yang lebih besar serta memobilisasi rakyat untuk mendukung kepentingan Jepang dalam Perang Dunia II. -
BPUPKI di resmikan
BPUPKI diketuai Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat.dan diresmikan pendiriannya pada tanggal 29 April 1945. Menurut George McTurnan Kahin dalam bukunya Major Governments of Asia, jumlah anggota BPUPKI yang berasal dari Indonesia sebanyak 60 orang dan tujuh orang Jepang yang tidak memiliki hak suara. -
7 orang jepang
Tujuh orang Jepang yang dimaksud adalah Tokonomi Tokuzi, Miyano Syoozo, Itagaki Masamitu, Matuura Mitokiyo, Tanaka Minoru, Masuda Toyohiko, dan Idee Toitiroe. Mereka dilantik pada tanggal 28 Mei 1945 -
Sidang Pertama BPUPKI
Sidang BPUPKI yang pertama membahas tentang rumusan dasar negara Indonesia merdeka. Untuk mendapatkan rumusan dasar negara yang benar- benar tepat, maka acara dalam sidang ini adalah mendengarkan pidato dari tiga tokoh utama pergerakan nasional Indonesia, yaitu Mr. Mohammad Yamin, Mr Soepomo, dan Ir Soekarno. -
Sidang kedua BPUPKI
Sidang kedua membahas tentang rancangan Undang-Undang Dasar (UUD) dan bentuk negara. Mengenai bentuk negara, mayoritas
peserta sidang setuju dengan bentuk republik. -
BPUPKI
Berkaitan dengan janji yang telah dikemukakan oleh pihak Jepang, pada 1 Maret 1945, diumumkan pembentukan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). -
Peristiwa Rengasdengklok
Peristiwa Rengasdengklok terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 03.00 WIB, Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok, Karawang, untuk kemudian didesak agar mempercepat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, sampai dengan terjadinya kesepakatan antara golongan tua yang diwakili Soekarno dan Hatta melalui mediasi Mr. Achmad Subardjo dengan golongan muda tentang kapan proklamasi akan dilaksanakan. Hal yang menarik rumah yang dipakai adalah rumah Djiauw kie siong. -
Sidang pertama PPKI
- UUD dihasilkan
- Piagam Jakarta yang di buat oleh BPUPKI
- Merevisi Piagam Jakarta
- Sokarno dan Moh Hatta diangkat sebagai presiden dan wakil presiden
- Membentuk komite Nasional
-
Sidang kedua PPKI
- Indonesia dibagi menjadi 8 provinsi,yang masing-masing dipimpin oleh kepala daerah, yaitu gubernur.
- dibentuklah Komite Nasional Daerah untuk ditempatkan di tiap-tiap provinsi, tugas Komite Nasional Daerah adalah untuk membantu presiden.
- Dibentuk departemen dan menteri (kabinet pertama), yang terbagi menjadi 12 bagian Departemen dan 4 non departemen.
-
Sidang ketiga PPKI
- Membentuk Komiti Nasional
- Perencanaan Pembentukan PNI
- Dibentuk Badan Keamanan Rakyat
- Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan