Logo klub sepakbola lingkaran modern hitam kuning putih

Sejarah Indonesia Dari Masa Kemerdekaan Hingga Masa Sekarang

  • Period: to

    Krisis Ekonomi Dunia

    Pada tahun 1929-1930 terjadi sebuah krisis ekonomi dunia. Hal ini membuat Jepang kekurangan akan sumber daya alam, padahal penduduk Jepang semakin bertambah. Selain itu, Jepang merasa bahwa kekuatannya setara dengan Amerika dan Inggris dan hal ini mendorong Jepang untuk menguasai negara-negara di Asia.
  • Jepang menyerang dan menguasai Tiongkok Utara

    Jepang menyerang dan menguasai Tiongkok Utara
    Pada tahun 1931, negara Asia pertama yang berhasil jepang kuasai adalah Tiongkok Utara. Hal ini dapat dilakukan Jepang secara mudah karena di dalam negeri Cina sendiri terjadi perpecahan antara dua partai yaitu partai kuomintang (nasionalis) vs partai komunis. Tetapi setelah mereka bersatu Jepang pun dikalahkan.
  • Jepang masuk ke Indonesia

    Jepang masuk ke Indonesia
    Setelah kalah dari Cina, Jepang mulai pergi untuk menguasai negara-negara di Asia Tenggara termasuk Indonesia. Indonesia dapat dikuasai karena negara-negara sekutu dari Belanda, masing-masing dari negara itu berusaha mengamankan negara-negara jajahannya. Pada 8 Maret 1942, Belanda pun akhirnya mengakui kekalahannya melawan Jepang
  • Jepang Menjanjikan Kemerdekaan untuk Indonesia

    Jepang Menjanjikan Kemerdekaan untuk Indonesia
    Akhir dari tahun 1944, Jepang berada dalam posisi yang sangat terdesak.Satu persatu daerah jajahan Jepang jatuh ke tangan sekutu. Untuk tetap unggul dalam perang ini, maka Jepang menjanjikan kemerdekaan pada daerah yang diduduki termasuk Indonesia. Pada 7 September 1944, Perdana Menteri Jendral Kuniaki Koiso menjanjikan kemerdekaan kepada Indonesia. Sebagai buktinya, Jepang mengijinkan pengibaran bendera merah putih di kantor- kantor, tetapi harus berdampingan dengan bendera Jepang.
  • Pembentukan Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) (Dokiritsu Junbi Cosakai)

    Pembentukan Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) (Dokiritsu Junbi Cosakai)
    Berkaitan dengan janji yang telah dijanjikan oleh Jepang pada 1 Maret 1945. BPUPKI bertujuan untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, merumuskan dasar negara dan konstitusi.
  • Peresmian BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia)

    Peresmian BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia)
    BPUPKI akhirnya diresmikan pada 29 April 1945. Dimana diketuai oleh Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat. Selain itu, jumlah dari anggota BPUPKI yang berasal dari Indonesia sebanyak 60 orang dan tujuh orang Jepang yang tidak memiliki hak suara. Semua anggota tersebut akan dilantik pada 28 Mei 1945
  • Sidang Pertama BPUPKI (29 Mei 1945-1 Juni 1945)

    Sidang Pertama BPUPKI (29 Mei 1945-1 Juni 1945)
    Sidang BPUPKI untuk Pertama kalinya itu membahas mengenai rumusan negara Indonesia. Untuk mendapatkan rumusan negara yang diinginkan, maka Mr. Mohammad Yamin, Mr Soepomo, dan Ir Soekarno. memberikan sebuah pidato mengenai bagaimana rumusan negara itu sebaiknya dibuat. Akhir dari sidang ini menghasilkan rumusan lima sila dasar negara Republik Indonesia yang dikemukakan oleh Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945 dikenal dengan istilah Pancasila. Hari itu dikenal sebagai Hari Lahirnya Pancasila.
  • Sidang Kedua BPUPKI (10 Juli 1945 - 17 Juli 1945)

    Sidang Kedua BPUPKI (10 Juli 1945 - 17 Juli 1945)
    Sidang kedua membahas tentang rancangan Undang-Undang Dasar (UUD) dan bentuk negara. Mengenai bentuk negara, mayoritas
    peserta sidang setuju dengan bentuk republik. Selanjutnya BPUPKI membentuk panitia kecil yang beranggotakan 19 orang untuk mempercepat kerja sidang. Panitia ini bernama Panitia Perancang UUD yang diketuai Ir. Soekarno. Panitia ini menyepakati Piagam Jakarta dijadikan sebagai inti pembukaan UUD.
  • Jepang mengaku kalah dari perang

    Jepang mengaku kalah dari perang
    Pada tanggal 15/8/45 Kaisar Hirohito menyatakan bahwa Jepang kalah perang lewat radio nasional. Hal Ini disebabkan oleh karena peristiwa bom atom yang dijatuhkan ke Hiroshima (6/8/45) dan Nagasaki (9/8/45). Berita ini di dengar oleh Sutan Syahrir yang kemudian muncul pemikiran kalau begitu jepang tidak lagi menguasai Indonesia dan seharusnya Soekarno dan Hatta melaksanakan proklamasi.
  • Peristiwa Rengasdengklok

    Peristiwa Rengasdengklok
    Penculikan yang dilakukan oleh beberapa pemuda dari Menteng 31 yaitu Soekarni, Wikana, Aidit, dan Chaerul Saleh. Dimana mereka mendesak dan menculik Soekarno dan Hatta yang Tidak mau langsung memproklamasikan Indonesia. Pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 03:00, para pemuda itu membawa Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok, Karawang, tepatnya di rumah orang keturunan Chinese yaitu Djiauw Kie Siong. Dimana terjadi kesepakatan antara golongan tua dan golongan muda melalui mediasi Achmad Subardjo.
  • Period: to

    Pembuatan Naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia

    Akhirnya setelah Achmad Subardjo menjadi penengah, telah ada keputusan untuk memproklamasikan Indonesia di Jakarta pada tanggal 17 Agustus 1945. Pada malam itu juga yaitu 16 Agustus 1945, pukul 20.00 rombongan itu langsung bergegas pergi ke Jakarta. Mereka sampai pada pukul 23.00 dan menulis naskah proklamasi tersebut di rumah Laksamana Maeda. Pada pukul 04.00 WIB, Soekarno membacakan hasil rumusan tersebut dan setiap tokoh yang hadir menyetujuinya.
  • Kemerdekaan Negara Republik Indonesia (Hari Pembacaan Proklamasi)

    Kemerdekaan Negara Republik Indonesia (Hari Pembacaan Proklamasi)
    Soekarni mengusulkan untuk proklamasi ini dilakukan di Jl Pegangsaan no.56, yang merupakan rumah milik Ir.Soekarno. Upacara pun dilaksanakan pada pukul 10:00 WIB, upacara proklamasi kemerdekaan Indonesia dimulai. Setelah pidato dan pembacaan proklamasi selesai, kemudian dilakukan pengibaran bendera Merah Putih oleh Latief Hendraningrat dan S.Suhud. Rakyat yang hadir serempak menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia
    Raya. Upacara proklamasi ditutup oleh sambutan Wali Kota Jakarta, Suwiryo
  • Masa Pemerintahan Presiden Soekarno

    Masa Pemerintahan Presiden Soekarno
    Soekarno merupakan seorang tokoh penting dalam kemerdekaan Indonesia. Ia merupakan presiden pertama Negara Republik Indonesia. Masa pemerintahannya dimulai sehari setelah Indonesia merdeka yaitu 18 Agustus 1945 dan berakhir pada 12 maret 1967 oleh karena dituduh melakukan pengkhianatan terhadap bangsa dan negara dengan memberikan dukungan terhadap pengkhianatan dan pemberontakan G30SPKI pada 1965 yang lalu, Masa pemerintahannya dikenal dengan nama Masa Orde Lama.
  • Insiden Hotel Yamato

    Insiden Hotel Yamato
    Insiden Hotel Yamato adalah peristiwa bersejarah yang terjadi di Surabaya pada 19 September 1945, ketika bendera Belanda yang dikibarkan di hotel Yamato (yang sekarang dikenal sebagai Hotel Majapahit) dirobek oleh para pejuang kemerdekaan Indonesia. Peristiwa ini menjadi pemicu utama pertempuran 10 November 1945 dan merupakan simbol perlawanan rakyat Surabaya terhadap penjajah Belanda.
  • Datangnya AFNEI dan NICA untuk menguasai Indonesia

    Datangnya AFNEI dan NICA untuk menguasai Indonesia
    Walaupun Indonesia telah merdeka dan telah diproklamasikan. Masih banyak pihak lain yang tidak setuju/tidak mengakui kemerdekaan Indonesia tersebut. Pada 29 September 1945, Allied Forces Netherland East Indies (AFNEI) yang dipimpin oleh Letjen Sir Philip Christison mendarat di Tanjung Priok. Ternyata, pasukan Sekutu datang dengan diboncengi Netherland Indies Civil Administration (NICA), yang dipimpin Van der Plass. Tujuannya adalah untuk menerima kekuasaan dari Jepang
  • Period: to

    Pertempuran Medan Area

    Pertempuran Medan Area merupakan pertempuran antara rakyat Medan melawan pasukan NICA. Pertempuran ini dipicu oleh kedatangan pasukan Sekutu yang dipimpin Brigadir Jenderal T.E.D. Kelly untuk mengurus tawanan perang dan upaya NICA untuk mengambil alih pemerintahan. Insiden yang memicu pertempuran adalah tindakan NICA yang merampas dan menginjak lencana merah putih milik seorang pemuda.
  • Period: to

    Pertempuran Lima Hari Semarang

    Pertempuran Lima Hari di Semarang adalah peristiwa penting dalam sejarah Indonesia, yang terjadi antara 15-19 Oktober 1945. Pertempuran ini merupakan bentrokan antara pemuda Indonesia dan pasukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) melawan sisa-sisa pasukan Jepang yang masih berada di Indonesia. Pertempuran ini dipicu oleh kematian dr. Kariadi dan sikap Jepang yang tidak mau menyerahkan senjata kepada para pemuda Indonesia, serta tawanan Jepang yang melarikan diri.
  • Period: to

    Pertempuran Ambarawa

    Pertempuran ini terjadi di Ambarawa, Jawa Tengah. Dimana pertempuran ini terjadi antara pasukan TKR (Tentara Keamanan Rakyat) melawan Tentara pasukan Inggris yang mendukung Belanda untuk memperebut Indonesia. Pasukan TKR dipimpin oleh Jendral Soedirman. Penyebab pertempuran ini adalah karena kedatangan tentara Sekutu (Inggris) yang didampingi oleh NICA (Netherlands Indies Civil Administration) untuk melucuti pasukan Jepang. Selain itu NICA juga memberikan senjata kepada tawanan Belanda.
  • Pertempuran 10 November di Surabaya

    Pertempuran 10 November di Surabaya
    Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945 adalah peristiwa heroik dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, di mana rakyat Surabaya melawan pasukan Sekutu yang berniat mengembalikan kekuasaan Belanda. Peristiwa ini menjadi simbol perlawanan terhadap penjajahan dan ditandai sebagai Hari Pahlawan.
  • Bandung Lautan Api

    Bandung Lautan Api
    Bandung Lautan Api merupakan sebuah peristiwa dimana kota Bandung dibakar secara sengaja oleh para pejuang, lebih tepatnya dibakar oleh 200.000 penduduk Bandung. Mereka membakar kota Bandung untuk mencegah pasukan Sekutu (terutama Inggris dan Belanda) dari menggunakan kota tersebut sebagai basis militer dalam Revolusi Nasional Indonesia.
  • Period: to

    Perundingan Linggajati

    Perundingan ini terjadi di Linggajati,Kuningan, Jawa Barat. Perundingan ini menghasilkan persetujuan dimana Belanda mengakui secara de facto wilayah Republik Indonesia yaitu Sumatra, Jawa, Madura. Indonesia dan Belanda juga sepakat untuk membentuk Negara Republik Indonesia Serikat (RIS) dimana dengan begini salah satu bagian negaranya adalah Republik Indonesia. Tetapi, Belanda mengingkari perjanjiannya dengan melaksanakan Agresi Militer I.
  • Puputan Margarana di Bali

    Puputan Margarana di Bali
    Puputan Margarana merupakan sebuah peristiwa heroik yang terjadi di Marga, Bali. Peristiwa ini melibatkan pasukan Indonesia yang dipimpin oleh I Gusti Ngurah Rai melawan pasukan Belanda. Pertempuran ini menjadi simbol pengorbanan dan keberanian para pejuang, berakhir tragis dengan gugurnya I Gusti Ngurah Rai dan sebagian besar pasukannya.
  • Agresi Militer Belanda I

    Agresi Militer Belanda I
    Agresi Militer Belanda I merupakan sebuah kejadian dimana Belanda menyerang dan mengingkari perjanjiannya di Perundingan Linggajati. Kejadian ini terjadi pada 21 Juli hingga 4 Agustus 1947 di Jawa dan Sumatra. Pada saat serangan ini berakhir hal ini telah membuat wilayah yang dimiliki Indonesia jauh lebih kecil. Hal ini memaksakan agar terjadinya sebuah perundingan lagi yaitu Perundingan Renville.
  • Period: to

    Perundingan Renville

    Setelah Agresi Militer Belanda I, terjadilah Perundingan Renville yang terjadi di kapal USS Renville milik Amerika Serikat yang berlabuh di Jakarta. Keputusan akhirnya adalah Belanda hanya mengakui Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Sumatra sebagai bagian wilayah Republik Indonesia. Selain itu, TNI harus ditarik mundur dari daerah-daerah pendudukan Belanda di Jawa Barat dan Jawa Timur. Tetapi perjanjian ini juga diingkari oleh Belanda dimana mereka menjalankan Agresi Militer II pada 19 Desember 1948
  • Agresi Militer Belanda II

    Agresi Militer Belanda II
    Belanda mengingkari lagi perjanjian mereka dari Perundingan Renville. Belanda berhasil menduduki ibu kota RI, Yogyakarta. Para pemimpin Indonesia seperti Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta ditangkap dan diasingkan ke Bangka.
    Selama Agresi Militer II, Belanda selalu mempropagandakan bahwa setelah
    ditangkapnya pemimpin-pemimpin RI, maka pemerintah RI sudah hilang. Tetapi tanpa diduga-duga Pemerintah RI membentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) dan melakukan serangan 1 Maret 1947
  • Serangan Umum 1 Maret 1949

    Serangan Umum 1 Maret 1949
    Serangan Umum 1 Maret 1949 adalah serangan besar-besaran oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan rakyat Indonesia terhadap Tentara Belanda yang menduduki Yogyakarta. Serangan ini berlangsung selama 6 jam, dimulai pukul 06.00 dan berakhir pukul 12.00. Hal ini disebabkan oleh karena Agresi Militer II yang dilakukan oleh Belanda pada Desember 1948. Belanda berhasil dikalahkan dengan strategi Gerilya Jendral Sudirman di Yogyakarta, akhirnya kejadian ini memicu perundingan Roem-Roijen.
  • Period: to

    Perundingan Roem-Roijen/Royen

    Perjanjian Roem-Roijen adalah sebuah perjanjian antara Indonesia dengan Belanda yang dimulai pada tanggal 17 April 1949 dan akhirnya ditandatangani pada tanggal 7 Mei 1949 di Hotel Des Indes, Jakarta. Namanya diambil dari kedua pemimpin delegasi, Mohammad Roem dan Herman van Roijen. Perjanjian ini menghasilkan resolusi mendesak supaya permusuhan antara Indonesia dan Belanda segera dihentikan dan pemimpin Indonesia yang ditahan segera dibebaskan dan dilanjutkan ke konfrensi Meja Bundar (KMB)
  • Pemberontakan DI/TII (Darul Islam)

    Pemberontakan DI/TII (Darul Islam)
    Gerakan pemberontakan DI/TII bertujuan untuk mendirikan Negara Islam Indonesia (NII). Gerakan ini dipimpin oleh Kartosuwiryo dan dimulai di Jawa Barat pada 1949, kemudian menyebar ke daerah lain seperti Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan Aceh. Gerakan ini berakhir melalui kombinasi operasi militer dan upaya damai.
  • Period: to

    Konferensi Meja Bundar (KMB)

    Konferensi Meja Bundar (KMB) merupakan sebuah tindak lanjut dari Perundingan Roem-Roijen. Pertemuan ini terjadi pada Den Haag, Belanda , dari 23 Agustus sampai 2 November 1949.kesepakatan nya pada tanggal 27 Desember 1949 pemerintah Belanda menyerahkan kedaulatan atas Republik Indonesia Serikat.Penyerahan dan sekaligus pengakuan kedaulatan tersebut dilakukan di dua tempat, yaitu di Belanda dan di Indonesia
  • Pemberontakan APRA (Angkatan perang Ratu Adil)

    Pemberontakan APRA (Angkatan perang Ratu Adil)
    Setelah Konferensi Meja Bundar (KMB) pada tahun 1949, terjadilah pemberontakan APRA. Pemberontakan ini dipimpin oleh Raymond Westerling, mantan kapten KNIL (Tentara Kerajaan Hindia Belanda). Pemberontakan ini terjadi pada di Bandung karena tidak puas dengan hasil KMB dan ingin mempertahankan RIS. Walaupun hasil dari KMB adalah pembentukan RIS, masyarakat Indonesia menolak RIS dan hal ini membuat Pemerintah Indonesia berniat untuk mengubahnya. Akhirnya, APRA dilumpuhkan dan RIS dibubarkan.
  • Pemberontakan Andi Azis

    Pemberontakan Andi Azis
    Pemberontakan Andi Azis adalah perlawanan terhadap pemerintah Republik Indonesia yang terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan pada 5 April 1950. Pemberontakan ini dipimpin oleh Kapten Andi Azis, seorang mantan perwira KNIL (Tentara Kerajaan Hindia Belanda). Gerakan ini bertujuan untuk menentang/mencegah rencana penyatuan Negara Indonesia Timur (NIT) ke dalam Republik Indonesia. Gerakan ini berakhir dengan pemimpinnya yaitu Andi Azis yang menyerahkan diri di Jakarta pada 15 April 1950.
  • Pemberontakan RMS (Republik Maluku Selatan)

    Pemberontakan RMS (Republik Maluku Selatan)
    Setelah Indonesia berhasil mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Terjadilah berbagai pemberontakan yang bertujuan untuk mengubah ideologi Indonesia yaitu Pancasila. Contohnya Pemberontakan RMS (Republik Maluku Selatan), kejadian ini terjadi di Ambon dan dipimpin oleh Christiaan Robert Steven Soumokil, dengan tujuan untuk melepaskan wilayah Maluku dari NKRI dan membentuk negara sendiri. Akhirnya, pemberontakan ini berhasil diperhentikan oleh Negara Republik Indonesia dan Soumokil dihukum mati.
  • G30S PKI (Gerakan 30 September/ Partai Komunis Indonesia)

    G30S PKI (Gerakan 30 September/ Partai Komunis Indonesia)
    G30S PKI merupakan sebuah peristiwa yang terjadi pada malam tanggal 30 September 1965 menjelang 1 Oktober 1965. Kejadian ini melibatkan Partai Komunis Indonesia yang menculik, menyiksa dan membunuh 7 Jendral TNI . Tujuannya adalah untuk menggulingkan pemerintahan Soekarno dan membuat Indonesia menjadi negara Komunis. PKI juga telah melakukan pemberontakan di Maidun pada tahun 1948. Walaupun akhirnya, PKI dibubarkan, hal ini menjadi salah satu penyebab berhentinya masa pemerintahan Soekarno.
  • Pemberontakan PRRI/Permesta (Perjuangan Rakyat Semesta)

    Pemberontakan PRRI/Permesta (Perjuangan Rakyat Semesta)
    Pemberontakan PRRI/Permesta merupakan sebuah gerakan pemberontakan militer yang terjadi di Wilayah Indonesia Timur pada 2 Maret 1967. Gerakan ini dipimpin oleh para pemimpin militer dan sipil di daerah tersebut, yang merasa tidak puas dengan kebijakan pemerintah pusat, khususnya terkait otonomi daerah dan pemerataan pembangunan. Akhinya pada Oktober 1961, seluruh wilayah yang dikuasai oleh pasukan PRRI/Permesta berhasil kembali ke Republik Indonesia melalui operasi-operasi TNI tersebut.
  • Masa Pemerintahan Presiden Soeharto

    Masa Pemerintahan Presiden Soeharto
    Masa pemerintahan Soeharto yang juga dikenal dengan julukan Masa orde baru. Presiden Soeharto merupakan presiden kedua dan terlama di Indonesia, yang menjabat selama 32 tahun. Masa jabatan itu dimulai pada tanggal 27 Maret 1968 sampai 21 Mei 1998. Masa orde Soeharto terkenal akan keberhasilan pembangunan ekonomi, stabilitas politik, dan pembangunan infrastruktur, tetapi dikritik karena pelanggaran HAM dan kurangnya kebebasan berpendapat. Masa jabatannya berakhir karena krisis ekonomi tahun 1998
  • Kerusuhan Mei 1998/ Tragedi 1998

    Kerusuhan Mei 1998/ Tragedi 1998
    Kerusuhan ini merupakan sebuah peristiwa kerusuhan massa, demonstrasi anti-pemerintah, dan pembangkangan sipil di Indonesia pada bulan Mei 1998. Peristiwa ini terutama terjadi di kota Medan, Jakarta, Bandung dan Surakarta, dengan insiden-insiden kecil di wilayah lain di Indonesia. Insiden ini merengut 1308 jiwa, dimana sebagian besar korban tersebut meninggal karena senjata. Kejadian ini merupakan bagian dari Kejatuhan Soeharto, Krisis finansial Asia 1997 dan Sentimen anti-Tionghoa di Indonesia
  • Masa Pemerintahan B.J Habibie

    Masa Pemerintahan B.J Habibie
    B.J Habibie merupakan presiden ketiga Indonesia, dia juga sebelumnya menjabat sebagai wakil presiden Indonesia ketujuh. Ia menggantikan Presiden Soeharto yang mengundurkan diri pada tahun 1998. Masa jabatannya mulai dari 21 Mei 1998 hingga 20 Oktober 1999. Masanya dikenal sebagai Era Reformasi, hal ini ditandai dengan perubahan besar dalam sistem politik, pemerintahan, dan tatanan kenegaraan di Indonesia. Selain itu, ia juga dikenal karena kebijakan politiknya.
  • Masa Pemerintahan Abdurrahman Wahid (Gus Dur)

    Masa Pemerintahan Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
    Masa pemerintahan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dimulai dari 20 Oktober 1999 sampai 23 Juli 2001, dimana dia diperhentikan oleh MPR oleh karena mengeluarkan maklumat yang berisi pembubaran MPR/DPR. Masa pemerintahannya dikenal atas sejumlah kebijakan yang kontroversial dan juga inovatif.
  • Masa Pemerintahan Megawati Soekarnoputri

    Masa Pemerintahan Megawati Soekarnoputri
    Megawati Soekarnoputri merupakan anak dari Presiden pertama Indonesia yaitu Ir.Soekarno. Masa pemerintahan Megawati mulai dari 23 Juli 2001 sampai 20 Oktober 2004. Megawati merupakan presiden kelima Indonesia dan presiden wanita pertama di Indonesia. Masa pemerintahannya dikenal berbagai kebijakan, termasuk pembentukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), privatisasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan juga penyelenggaraan pemilihan presiden langsung.
  • Masa Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

    Masa Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
    Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merupakan presiden keenam dan yang pertama yang terpilih langsung secara umum oleh pemilihan suara. Masa pemerintahannya mulai dari 20 Oktober 2004 hingga 20 Oktober 2014. Masa pemerintahannya dikenal atas pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu I dan II. Selain itu, masa pemerintahan SBY juga dikenal dengan upaya penanganan masalah ekonomi dan politik, seperti penanganan krisis keuangan global tahun 2008 dan penanganan kasus korupsi
  • Masa Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)

    Masa Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)
    Joko Widodo (Jokowi) merupakan presiden ketujuh Indonesia. Masa pemerintahannya dimulai dari 20 Oktober 2014 sampai 20 Oktober 2024. Selama 10 tahun tersebut, masa pemerintahannya dikenal atas pembangunan infrastruktur dan jalan transportasi seperti jalan tol pada daerah-daerah terpencil.
  • Masa Pemerintahan Prabowo Subianto

    Masa Pemerintahan Prabowo Subianto
    Prabowo merupakan presiden kedelapan dan presiden yang dengan menjabat sekarang. Ia telah akhirnya memenangkan pemilihan presiden setelah mengikutinya sebanyak 3 kali.