-
Belanda menyerahkan Hindia Belanda (Indonesia) ke Jepang
Pada tanggal 8 maret 1942 Belanda menyerahkan Hindia Belanda ke Jepang si Kalijati Subang (Kapitulasi Kalijati). Lalu Jepang resmi menguasai Hindia Belanda -
Jepang mengambil alih Indonesia dari Belanda
Pada tanggal 3 Maret 1942 Di Kalijati, Subang (Kapitulasi Kalijati) Belanda menyerahkan Hindia Belanda ke Jepang. Jepang berhasil menguasai Hindia Belanda (Indonesia) dan di anggap sebagai penyelamat oleh rakyat HIndia Belanda -
Romusha
Pada tahun 1943 terjadi romusha, Romusha bisa juga dibilang sebagai kerja paksa, karena Jepang memaksa rakyat Indonesia untuk beekrja dan membangun rel kereta api, hal ini membuat rakyat indonesia kelelahan, karena di paksa untuk bekerja dengan kondisi yang buruk dan tidak diupah. -
Heiho
Pada tanggal 22 April 1943 setelah jepang melakukan romusha atau kerja paksa, lalu jepang mendirikan heiho. Heiho adalah pasukan pembantu tentara Jepang, tujuan di bangunnya Heiho untuk membantu beberapa tentara jepang untuk melawan front pertempuran. -
Jepang mulai membentuk Organisasi.
Pada tanggal 29 April 1943 Jepang membentuk Organisasi Semi Militer Putera, bertujuan untuk menjadi Pusat Tenaga Rakyat, dan di pimpin oleh Soekarno, Hatta, Ki Hajar Dewantara, Kyai Haji Mas Mansyur. -
Jepang kembali membuat organisasi
Pada tanggal 3 Oktober 1943 Jepang membuat organisasi Pembela Tanah AIr, dan masyarakat Indonesia semakin percaya bahwa jepang adalah penyelamat, Jepang juga membiarkan bendera Indonesia berkibar asalkan di sebelahnya ada bendera Jepang. -
Jepang mulai membuat BPUPKI
Pada tanggal 1 Maret 1945 Jepang membentuk BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia). Letnan Jendral Kumakici Harada adalah pimpinan pemerintah jepang yang ada di Jawa ia memerintahkan untuk membentuk BPUPKI -
BPUPKI (Badan Pemeriksaan Usaha Persiapin Kemerdekaan)
Pada tanggal 29 April 1945menurut George McTurnan Kahin dalam bukunya Major Goverments of Asia ada 60 orang Indonesia dan 7 orang Jepang yang tidak memiliki hak bersuara. Tokonomi Tokuzi, Miyano Syoozo, Itagaki Masamitu, Matuura Mitokiyo, Tanaka Minoru, Masuda Toyohiko, dan Idee Toitiroe. -
Sidang pertama dan kedua BPUPKI
Pada tanggal 29 Mei 1945 BPUPKI (Dokuritsu Junbi Cosakai) menggelar sidang pertamanya di gedung Chuo Sangi In. Lalu10 hingga 17 Juli 1945. Sidang ini membahas tentang rancangan Undang-Undang Dasar (UUD) dan struktur pemerintahan Indonesia. -
BPUPKI di ganti menjadi PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia)
Pada tanggal 8 Juli 1945 BPUPKI di ganti menjadi Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia, hal ini bertujuan untuk menjamin bahwa janji ekemrdekaan akan secepatnay terlaksanakan, ini jua untuk menarik simpati beberapa orang atau rakyat indonesia untuk membantu Jepang dalam perang. -
Period: to
dijatuhkannya bom di Hiroshima (6 Agustus) dan Nagasaki (9 Agustus).
Pada tanggal 6-9 Agustus 1945 Amerika serikat menjatuhkan bom "Little Boy" di Hiroshima pada tanggal 6 agustus, lalu tanggal 9 Agustus Amerika menjatuhkan bom "Fat Man" di Nagasaki hal ini menyebabkan kerusakan lebih lanjut dan ratusan korban jiwa. -
Pembentukan PPKI
Pada tanggal 7 Agustus 1945 PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia)
Soekarno dan Moh. Hatta baru saja kembali dari Dalat (Vietnam) untuk bertemu Marsekal Terauchi dan bertujuan jelas untuk melanjutkan kemerdekaan Indonesia dengan membentuk PPKI -
Jepang menyerah tanpa syarat
Pada tanggal 15 Agustus 1945 Jepang menyerah tanpa syarat ke sekutu, beberapa orang bilang bahwa Jepang meneyrah karena kehancuran di Hiroshima dan Nagasaki, sehingga mereka harus berhenti menjajah Indonesia, lalu kondisi ekonomi mereka yang memburuk -
Soekarno dan Hatta di culik oleh pemuda pemuda.
Pada tanggal 16 Agustus 1945, para pemuda menculik Soekarno dan Hatta. Para pemuda yang menculik Soekarno dan Hatta adalah Soekarni, Wikana, Chaerul Saleh, Aidit, Yusuf Kunto, Dokter Muwardi, dan Shodanco Singgih, mereka membawa Soekarno dan Hatta untuk pergi ke rengasdengklok (rumah Laksamana Maeda) -
Proklamasi di bacakan.
Pada tanggal 17 Agustus 1945 Akhirnya Proklamasi kemerdekaan Indonesia di bacakan di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta, pukul 10:00 WIB. Lalu Indonesia sudah di nyatakan merdeka. isi proklamasinya:
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia. Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja -
Sidang PPKI
Pada tanggal 18 Agustus 1945 sidang ini di adakan untuk membicarakan mengenai Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP), Partai Nasional Indonesia (PNI), dan Badan Keamanan Rakyat (BKR) -
Republik Indonesia Serikat
Pada tanggal 27 Desember 1949 Republik Indonesia Serikat diawali pada 22 december 1949 sampai 17 Agustus 1950. Setelah KMB, Indonesia berbentuk negara federal, menjadi negara dengan 16 bagian. Sistem ini tidak mendapat dukungan dari mayoritas rakyat, jadi pada 17 Agustus 1950 Indonesia kembali jadi negara kesatuan. Dengan itu, Republik Indonesia Serikat akhirnya dibubarkan lalu di ganti jadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) -
Demokrasi Liberal
Pada tahun 1950 Demokrasi Liberal terjadi di tanggal 17 Agustus 1950 sampai 5 Juli 1959. Indonesia menganut sistem parlementer, Presiden Soekarno hanya berperan menjadi kepala negara disini. Pemerintahan di jaman itu di perintahkan dan di jalankan oleh perdana menteri, lalu Kabinet sering sekali di ganti karena adanya konflik anterpartai politik. Lalu diadakan pemilu pertama yang bertujuan untuk memilih angota DPR dan Konstituante.Konstituante gagal menyusun UUD baru. -
Orde Baru
pada tanggal 11 Maret 1966, Presiden Soekarno memberikan sebuah Supersemar untuk Soeharto lalu digunakan untuk mengambil alih kekuasaan, setelah itu Soeharto menjadi presiden dan menjabat pada tanggal 27 Maret 1968 -
Masa Reformasi (B.J Habibie 1998-1999)
Pada tanggal 21 Mei 1994 B.J Habibie adalah presiden ketiga setelah Soeharto, ia memulai jabatannya pada 21 Mei 1998-1999, ia melakukan banyak hal baik pada Indonesia, seperti memperbaiki ekonomi, membuka kebebesana pers, dan menyetujui menyetujui referendum Timor Timur. Tetapi, pertangung jawabannya di tolak oleh MPR, sehingga B.J Habibie mundur. -
Masa Reformasi (Abdurrahman Wahid) (1998-1999)
Pada tanggal 20 OKtober 1999 Abdurrahman Wahid merupakan presiden keempat setelah B.J Habibie. Abdurrahman Wahid memulai masa jabatannya pada 20 Oktober 1999 sampai 23 Juli 2001. Abdurrahman wahid memperjuangkan HAM dan pruralisme, karena masa jabatannya yang di penulis konflik politik akhirnya masa jabatannya di akhiri oleh MPR pada 23 Juli 2001 -
Reformasi (1998-sekarang) (Megawati Soekarnoputri)
Pada tanggal 23 Juli 2001 Megawati Soekarnoputri merupakan presiden kelima di Indonesia, Megawati di lantik menjadi presiden perempuan pertama dan merupakan anak Soekarno dan Fatmawati. Megawati Soekarnoputri memulai masa jabatannya pada 23 Juli 2001 sampai 2004. Presiden perempuan pertama Indonesia itu memimpin pada masa transisi. Selain menjaga kestabilitasan ia juga langsung mempersiapkan pemilu presiden pertama pada tahun 2004 -
Reformasi 1998-sekarang (Susilo Bambang Yudhoyo)
Pada tanggal 20 Oktober 2004 Susilo Bambang Yudhoyo merupakan presiden keenam setelah Megawati Soekarnoputri. Susilo Bambang Yudhoyo memulai masa jabatannya pada 29 Juli 2004-2014, ia menjabat 2 periode sekaligus. Masa kepemimpinannya sangat baik dan di tandain demokratisasi, ekonomi yang sangat stabil, dan peningkatan peran Indonesia di dunia internasional sangat pesat. -
Masa Reformasi (1998-Sekarang) Joko Widodo.
Pada tanggal 20 Oktober 2014 Pak Jokowi adalah presiden ketujuh di Indonesia setelah Susilo Bambang Yudhoyo. Joko Widodo memulai jabatannya pada 20 Oktober 2014 sampai 14 Februari. Joko Widodo memerintah dan fokus pada infrastruktur, reformasi birokrasi, dan program bantuan sosial. Kemudian Joko Widodo terpilih lagi pada tahun 2019, sehingga ia bisa lanjut memerintah, ia juga mengerjakan proyek pemindahan Ibu Kota negara ke Kalimantan Timur dan di beri nama Ibu Kota Nusantara (IKN) -
Reformasi (1998-Sekarang) Prabowo Subianto
Pada tanggal 24 Oktober 2024 Prabowo Subianto adalah presiden indonesia ke 8. Prabowo Subianto memulai masa pemerintahannya setelah masa pemerintahan Joko Widodo, ia mulai masa pemerintahnya pada 14 Februari 2024 dan di lantik pada 24 Oktober 2024. Prabowo sebelumnya pernah kalah di pilpres 2014 dan 2019, Prabowo Subianto berjanji akan melanjutkan proyek Joko Widodo untuk meningkat kan kesejahteraan rakyat dan memperkuatkan pertahanan.